>

JAMBI - Menjadi Universitas Islam terbesar di Provinsi Jambi dengan berbagai perkembangan yang sangat pesat saat ini, menjadikan UIN STS Jambi terdepan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas khususnya anak anak Jambi. Hal ini guna mendorong kemajuan Provinsi Jambi khususnya saat ini dalam mendukung Program Jambi Mantap sehingga berbagai visi dan misi yang ada dapat terlaksana dengan baik dengan hasil yang maksimal.

Bukan hanya dalam mendorong terciptanya SDM Provinsi Jambi yang berkualitas, UIN STS Jambi di bawah kepemimpinan, Prof. Dr. H. Suaidi, MA., Ph.D, juga memberikan terobosan terobosan yang berlian dalam menjawab berbagai masalah yang ada, baik masalah lingkungan di Jambi hingga masalah UMKM hal ini pastinya dengan sinergitas antara UIN STS Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi khususnya dapat terjalin dengan baik.

  \"UIN 

Untuk itu, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi, UIN SUTHA Jambi lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Kamis (24/2). Dalam kegiatan ini Rektor menyampaikan konsep transintegrasi ilmu yang digagas oleh UIN saat ini, didalamnya UIN akan tetap mempertahankan ilmu tafsir, ilmu fiqh dengan tidak meninggalkan ilmu sains dengan tujuan nantinya akan melahirkan ulama yang saintis dan saintis yang ulama, dengan kata lain alumni UIN yang berkuliah dijurusan agama akan bisa menggunakan teknologi dan sebaliknya yang berkuliah dijurusan umum akan bisa memahami agama. Hal ini menjadikan langkah UIN Jambi yang akan tetap selalu berdakwah tapi dengan cara yang moderat, dengan tidak menyakiti orang lain.

  \"Civitas 

\"UIN SUTHA saat ini sudah melakukan banyak perubahan dari berbagai aspek dan pastinya dalam mendukung pembangunan Provinsi Jambi melalui Program Jambi Mantap. Diantaranya diwujudkan dengan pembangunan Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit serta Taman Konservasi UIN SUTHA,\" jelas Rektor UIN STS Jambi.

Melihat berbagai perubahan dan konsep yang di miliki UIN STS Jambi saat ini, Gubernur Jambi mengapresiasi penuh karena tidak mudah untuk mengubah sebuah paradigma terutama pandangan orang. Tetapi Pemerintah Provinsi Jambi yakin itu bisa dilaksanakan dan mendukung penuh terhadap berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan UIN STS Jambi, bahkan pemerintah provinsi siap membantu menyiapkan desain pengolahan limbah rumah sakit UIN, karena saat ini Provinsi Jambi sedang berupaya meningkatkan aspek pembangunan salah satunya dari segi kesehatan, diantaranya mengubah rumah sakit menjadi tipe A dan memberikan dukungan pendidikan spesialis kepada beberapa dokter.

\"Pastinya Pemerintah Provinsi Jambi siap mendukung dalam kemajuan UIN STS Jambi, bahkan MoU ini akan kita turunkan lagi sehingga adanya kerjasama yang lebih spesifikasi lagi antar Dinas - Dinas terkait dengan berbagai pusat kajian yang dimiliki UIN STS Jambi,\" jelas Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H.

Sisi lain, keresahan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap air Sungai Batanghari menjadikan Pemerintah Provinsi Jambi saat ini sedang mempersiapkan kegiatan rutin tahunan Festival Batanghari, dimana nanti akan ada napak tilas pembangunan Jambi dan mengundang pimpinan Universitas, Bupati dan pihak terkait lainnya untuk ikut hadir pada acara tersebut dan memberikan komitmen terhadap kebersihan sungai Batanghari.

Terhadap kualitas air sungai Batanghari ini, Rektor UIN STS Jambi menjelaskan pihak UIN SUTHA sudah mempersiapkan pusat kajian untuk melakukan penelitian tentang hal ini, karena ada banyak aspek yang berhubungan langsung dengan Sungai Batanghari.

Sejalan dengan itu, untuk pembangunan Lahanat Konservasi SUTHA, Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh bahkan akan ada beberapa satwa dari Taman Rimba yang akan dipindahkan ke taman Konservasi SUTHA hal ini terkait dengan akan adanya pembangunan islamic senter yang berkemungkinan menggunakan sebagian wilayah taman rimba, ditambah saat ini taman rimba yang berdekatan dengan wilayah pemukiman warga dan bandara yang ditakutkan akan berdampak pada kesehatan satwa, salah satunya menimbulkan stres karena pembangunan dan mobilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: